Ragam Gerak Tari
1.
Gerak
Tangan
a.
Nyekithing / Ngithing
Nyekithing yaitu dimana ruas
ibu jari bersinggung dengan ruas jari tengah paling depan, jari-jari lainnya
melengkung searah jari tengah. Digunakan dalam tari-tari yang biasa dimainkan
oleh wanita.
b.
Ngruji / Ngrayung
Ngruji atau Ngrayung adalah
saat semua jari rapat tegak lurus kecuali ibu jari yang ditekuk merapat ke
telapak tangan. Tangan kanan dan kiri tidak berbeda. Sikap ini cukup mudah
dilakukan, sehingga banyak digunakan dalam berbagai tarian.
c.
Naga Rangsang
Naga Rangsang Yaitu keempat
jari tangan rapat lurus keatas, ibu jari dengan jari jari telunjuk membentuk
sudut 90 derajat. Meskipun cukup sulit, sikap ini juga digunakan dalam beberapa
tarian Jawa.
d.
Nyempurit
ibu jari tangan bertemu dangan
ujung telunjuk membentuk bulatan dan jari-jari lainnya melengkung mengikuti
arah jari tengah. Tangan kanan dan kiri sama.
e.
Kepelan
Kepelan dilakukan dengan
mengepalkan seluruh jari tangan merapat ke telapak tangan. Sikap ini adalah
sikap yang paling mudah dilakukan dibandingkan sikap tangan yang lain.
f.
Seblak
Gerakan menyibak selendang/sampur dari pangkal ikatan selendang
sampai merentang lurus kesamping badan. Kemudian arahkan selendang kebelakang.
Seblak kanan kearah kanan, seblak kiri kearah kiri dengan tangan kiri, atau
secara bersamaan.
Gerakan tangan dengan memutar pergelangan tangan berlawanan arah
jarum jam, dengan posisi tangan ngithing.
Gerak kebyok adalah gerakan tangan dengan menggunakan selendang yang
dihentakkan ke pergelangan tangan dengan menggunakan selendang sehingga
selendang menyangkut dipergelangan tangan.
Adalah gerakan tangan dengan menggunakan selendang yang dihentakkan
atau dibuang sehingga selendang lepas dan tidak lagi menyangkut di pergelangan
tangan. Gerak kebyak dilakukan setelah kebyok.
j.
Ngembat
Gerak ngembat yakni gerakan tangan dengan memegang selendang dengan
perilaku jari-jari ngiting.
k.
Ulap-ulap
Posisi tangan seperti ngrayung, dengan posisi pergelangan tangan
ditekuk dan posisi ibu jari berdiri, terletak lurus pada dahi/kening (seperti
hormat).
2. Gerak Kaki
a.
Nggroda
Adalah bentuk dasar
gerakan kaki dimana posisi telapak kaki saling merapat bagian tumit sedang
bagian depan membuka 45 derajat (menghadap sudut)
b.
Mendhak
Adalah bentuk dasar kaki yang paling dominan, yaitu posisi lutut
kaki ditekuk (merendah). Posisi ini dilakukan selama menari.bentuk telapak kaki
nggroda posisi kaki mendhak (lutut di tekuk).
c. Tanjak Kanan
Adalah posisi kaki dimana letak telapak kaki kanan agak di depan
telapak kaki kiri dan kaki kiri dibelakang kaki kanan. Pada tari putri, tidak
ada jarak antara telapak kaki kanan dan kaki kiri. Sedang pada tari putra alus
berjarak satu telapak kaki, dan pada tari putra gagah lebih lebar lagi, dengan
ukuran lebar kurang lebih 2 x telapak kaki.
d. Tanjak Kiri
e. Sila
Adalah posisi duduk bersila. Kaki
kanan didepan kaki kiri.
f.
Jengkeng
Adalah posisi duduk di atas kaki. Jengkeng pada ketigajenis tari sangat berbeda. Pada tari putri posisi kaki kanan sebagai tumpuan duduk, sedang posisi kaki kiri didepan kaki kanan. Pada tari putra, posisi kaki kanan sebagai tumpuan duduk, sedang kaki kiri membuka kesamping kiri.
g. Jinjit
Berdiri dengan menggunakan ujung
telapak kaki bagian depan.
Trecet adalah gerakan seperti lari ditempat dengan posisi
kaki membuka dan jinjit.
j.
Lumaksana
Lumaksana dalam tari
Jawa adalah gerakan berjalan. Baik itu
berjalan kedepan (maju) maupun berjalan ke arah belakang (mundur).
k.
Debeg
Debeg
adalah menghentakkan telapak kaki bagian depan. Debeg kanan yang dihentakkan
kaki kanan, sedang debeg kiri yang dihentakkan kaki kiri. Setiap gerakan debeg
selalu diikuti gejug. Debeg dan gejug merupakan satu rangkaian, namun gejug
tidak selalu diawali dengan debeg. Gejug dapat berdiri sendiri
l.
Gejug
Gejug
adalah menghentakkan kaki bagian telapak kaki kebelakang kaki yang menjadi
tumpuan. gejug ada 2, yaitu gejug kanan dan gejug kiri
m.
Kengser :
Adalah bergerak kesamping kanan,kekiri atau
berputar dengan kedua tekapak kaki berhingsut,bergantian antara ujung telapak
kaki dengan tumit,dengan sikap tubuh sedikit mendak.
Kengser kanan: didahului dengan debeg gejung kaki kanan ,tangan kanan nekuk, tangan kiri
menthang,dengan sikap telapak tangan ngruji.
Kengser kiri : didahului denagan debeg gejung kaki kiri
,tangan kiri nekuk, tangan kanan menthang,dengan sikap telapak tangan ngruji.
n.
Srisig ( trisig ) :
Berpindah tempat kekanan,kekiri,maju mundur
atau berputar,dengan berlari kecil dan jinjit,tubuh agak merendah. Srisig bisa dilakukan untuk tari, putri, putra halus, dan putra gagah.
3.
Gerak
Badan
a.
Hoyog
Gerakan badan dicondongkan ke samping kanan atau kiri.
b.
Engkyek
Gerakan badan dicondongkan
ke kiri atau ke kanan, dengan sikap tangan lurus ke samping. Polatan, yaitu
gerakan arah pandangan.
c.
Oklak
Menggerakkan pundak ke depan dan belakang.
d.
Entrag
Menghentakkan badan kenbawah berkali-kali, seolah-olah badan
mengeper .
4.
Gerak Kepala dan Leher
a. Tolehan
Gerakan kepaka menoleh ke kanan atau kiri
Gerakan kepaka menoleh ke kanan atau kiri
RAGAM GERAK TARI DOLALAK
Tari Dolalak adalah tarian tradisional khas Purworejo, Jawa Tengah yang merupakan peninggalan pada jaman Belanda yang di mainkan oleh beberapa penari pria atau wanita dengan seragam prajurit. Nama dolalak diambil dari not “Do” dan “La” karena awalnya tarian ini hanya diiringi dengan alat musik dua nada.
Berikut ini adalah ragam gerak yang digunakan dalam Tari
Dolalak
A. Gerak Tangan
1. Siak
Gerakan tangan kiri seblak sampur, tangan kanan seblak ke kanan.
2. Seblak
Gerakan menyibak selendang/sampur dari pangkal
ikatan selendang sampai merentang lurus kesamping badan. Kemudian arahkan
selendang kebelakang. Seblak kanan kearah kanan, seblak kiri kearah kiri dengan
tangan kiri, atau secara bersamaan.
3. Ukel
Gerakan tangan dengan memutar pergelangan tangan
berlawanan arah jarum jam, dengan posisi tangan ngithing.
4. Kebyok
Gerak kebyok adalah gerakan tangan dengan
menggunakan selendang yang dihentakkan ke pergelangan tangan dengan menggunakan
selendang sehingga selendang menyangkut dipergelangan tangan.
5. Kebyak
Adalah gerakan tangan dengan menggunakan
selendang yang dihentakkan atau dibuang sehingga selendang lepas dan tidak lagi
menyangkut di pergelangan tangan. Gerak kebyak dilakukan setelah kebyok.
6. Ulap-ulap
Posisi tangan seperti ngrayung, dengan posisi pergelangan
tangan ditekuk dan posisi ibu jari berdiri, terletak lurus pada dahi/kening
(seperti hormat).
Ulap-ulap ada 2 yaitu ulap-ulap kanan dan ulap-ulap kiri.
a.) Ulap-ulap kanan
Ulap-ulap kanan adalah gerakan tangan kanan
menekuk di depan
kening, sedang tangan kiri menekuk dipinggang
(malangkerik)
b.) Ulap-ulap kiri
Ulap-ulap kiri adalah tangan kiri yang menekuk di depan kening,
sedang tangan kanan menekuk di pinggang (malangkerik)
7. Ngithing
Ada yang menyebutnya dengan istilah nyekithing.
Yaitu posisi tangan dengan ibu jari menempel pada jari tengah, membentuk
bulatan. Sedang jari yang lain ditekuk(menekuk/melengkung kebawah).
8. Ngrayung
Ngrayung adalah bentuk gerak tangan dengan posisi
ibu jari menempel pada telapak tangan, dan keempat jari berdiri dengan posisi
jari-jari rapat.
B. Gerak Dasar Kaki
1. Nggroda
Adalah bentuk dasar gerakan kaki dimana posisi
telapak kaki saling merapat bagian tumit sedang bagian depan membuka 45 derajat
(menghadap sudut).
2. Mendak
Adalah bentuk dasar kaki yang paling dominan,
yaitu posisi lutut kaki ditekuk (merendah). Posisi ini dilakukan selama
menari.bentuk telapak kaki nggroda posisi kaki mendhak (lutut di tekuk).
Adalah posisi kaki dimana letak telapak kaki
kanan agak di depan telapak kaki kiri dan kaki kiri dibelakang kaki kanan. Pada
tari putri, tidak ada jarak antara telapak kaki kanan dan kaki kiri. Sedang
pada tari putra alus berjarak satu telapak kaki, dan pada tari putra gagah
lebih lebar lagi, dengan ukuran lebar kurang lebih 2 x telapak kaki.
Srisig adalah posisi atau gerakan lari-lari
kecil, dengan posisi kaki jinjit dan mendak (lutut ditekuk)
5. Jinjit
Comments
Post a Comment